Cintaku, tidakkah kau tahu bahwa Yang Maha Mencintai akan cemburu
kalau aku menambah sedikit saja kadar cinta padamu
dan mengurangi kadar cinta untuk-Nya.
Tahukah kamu bagaimana Dia cemburu?
Dengan menahan pertemuanku denganmu,
sehingga aku tak bisa lagi menambah kadar cintaku padamu.
Dia tidak suka kalau kadar cintaku padamu
melebihi kadar cintaku pada-Nya.
Dia akan membuat rintangan sehingga kadar cintaku padamu
akan berkurang dan kadar cintaku pada-Nya akan bertambah.
Bagaimana aku bisa menghalanginya
Dia Maha Kuasa dan Maha Perkasa,
tak seorangpun bisa menghalangi
bila Dia sudah berkehendak
karena Dia memang Maha Berkehendak.
Bila Dia berkehendak
cintaku padamu jauh dibawah cintaku pada-Nya,
maka cintaku pada-Nya akan melebihi cintaku padamu.
Aku tak bisa menolaknya.
Cintaku, janganlah kau cemburu pada Yang Maha Mencintai.
Cemburumu tidaklah akan lebih besar dibandingkan dengan cemburu-Nya.
Kalau Dia cemburu, Dia berkuasa untuk menjauhkan kamu dariku
dan menjauhkan aku darimu.
Apa yang bisa kau perbuat dengan cemburumu
yang tidakpun sebutir pasir dibandingkan dengan kecemburuan- Nya
yang lebih besar dari alam semesta ciptaanNya ini.
Engkau tidak akan berdaya menantang kecemburuan- Nya, Cintaku.
Cintaku, pasrah pada kehendak-Nya adalah jalan terbaik untuk kita.
Dia Maha Mengetahui perasaan kita.
Bila Dia meridhoi kita, kita akan dipertemukan dalam kasih sayang-Nya.
Maka aku bersabar dan hendaknya engkaupun bersabar
menanti pertemuan kita, karena Yang Maha Mencintai pun Maha Sabar,
lebih dari kesabaranmu.
Dia Maha Mengerti lebih dari pengertianmu,
Dia juga Maha Memahami lebih dari kemampuanmu memahamiku.
ps:abis ngubek2 arsip postingan lama yg di blog FS [blog ku yg pertama], nemu ini. ntah yah ini dapet dari mana. tapi bagus bwt perenungan...
No comments:
Post a Comment